"Saya keturunan Prabu Brawijaya V, kalau di silsilahnya yang ke-20.
Tak hanya itu, Desembrian juga mengaku keturunan Rasulullah SAW. "Kalau dari Nabi Muhammad, saya keturunan ke-31," imbuhnya.
Desembrian (51) mengakui gelarnya berasal dari beberapa kampus di wilayah Jawa Timur. Gelar doktor diperolehnya dari salah satu kampus di Malang, sempat juga berkuliah di Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel dan mendapat gelar sarjana agama (S.Ag).
Sementara beberapa gelar lain didapatkannya dari beberapa kampus di Surabaya, termasuk almamaternya Universitas Wijaya Putra.
Soal ritual yang dilakukan untuk para kliennya, Desembrian enggan mengungkapkan detail. Hal itu menurutnya rahasia yang tidak bisa disampaikan. Demikian juga dengan identitas klien-kliennya.
Sebelumnya, dalam pamflet yang disebar, Desembrian mengaku dapat membantu para caleg hingga capres yang ingin terpilih. Tarif yang dipasangnya pun tidak murah. Untuk caleg DPRD kabupaten/kota mulai Rp 100 juta, dan paling mahal adalah capres dengan tarif hingga Rp 1 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar