Seluruh Dunia Tertipu, Remaja Wall Street Raup Rp 917 M Ternyata HOAX

 on Kamis, 18 Desember 2014  

Dunia tertipu. Kabar mengejutkan seorang remaja yang berhasil meraup uang US$ 72 juta atau sekitar Rp 917,9 miliar hanya dalam waktu jam makan siang ternyata bohong belaka.



Mohammed Islam, pemuda Asal Queens, Amerika Serikat, akhirnya mengakui kebohongan yang dilakukan bersama temannya itu.

Dilansir laman news.com.au, Rabu, 17 Desember 2014, kebohongan yang dilakukan Islam begitu rapi. Bahkan cerita karangan pemuda 17 tahun ini berhasil menipu media ternama New York Magazine.

Islam yang rencananya tampil bersama rekannya Damir Tulemaganbetov di acara CNBC TV, Half-Time Report, tiba-tiba saja membuka tabir rahasia terbesarnya. Dia membuka itu karena panik akibat candaan yang kelewat batas.

"Kami awalnya hanya berharap artikel normal mengenai impian kami di dunia karir," kata Islam yang sempat dijuluki Serigala Remaja dari Wall Street.

"Apa yang kami gambarkan sama sekali bukan kami yang sebenarnya," tegasnya.

Islam menceritakan, dirinya pertama kali dikontak reporter majalah New York, Jessica Pressler yang mengetahui cerita palsu ini dari rekannya.

Para remaja ini menegaskan gaji delapan digit semuanya hanya rekaan semata. Dan uang hasil jual saham hingga US$ 72 juta sama sekali tidak benar.

"(Saya membuat Pressler percaya) Saya bisa menghasilkan uang lebih besar dari US$ 72 juta yang saya dapat dari perdagangan simulasi," katanya kepada New York Observer.

Akibat ulahnya, remaja ini mengaku dimarahi habis-habisan oleh kedua orangtuanya. Bahkan dirinya harus menginap di rumah seorang teman untuk menghindari murka keduanya.

"Jujur saja, ayah saya ingin menyangkal saya sebagai anaknya. Sementara ibu saya pada dasarnya tak mau lagi bicara dengan saya," ujar Islam.

"Moralitas mereka mengatakan jika saya berbohong dan tak mau mengungkapkannya ke publik, mereka tak bisa lagi percaya dengan saya."

Islam mengakui kedua orangtuanya tahu benar dengan kebohongan ini. "Mereka bahkan ingin membunuh saya dan sampai kini belum mau berbicara dengan saya," katanya.

Teman Islam, Damir Tulemaganbetov mengakui dirinya begadang semalaman begitu artikel mereka muncul ke media bahkan dunia.

"Publik akan marah mengenai kebohongan ini," kata Tulemaganbetov. "Namun kami minta maaf terutama kepada kedua orangtua kami," katanya.

Sementara itu, pengelola majalan New York tetap membela diri dengan artikel yang dibuatnya.

"Artikel ini menggambarkan seseorang yang menghabiskan US$ 72 juta sebagai rumor. Kami mengubah headline dari kisah ini untuk menggambarkan kejelasan fakta dan kami tidak tahu berapa besar uang yang dihasilkannya dari perdagangan saham ini," ujar New York Magazine dalam pernyataannya.

"Artikelnya sendiri tidak menyebutkan secara spesifik nilai uang. Namun Mohammed menunjukkan buku tabungan yang menunjukan nilai delapan digit. Dia bahkan mengkonfirmasi secara on the record soal uangnya itu," tambah New York. (Ism)



Sumber : suka.in - - Gw Suka Pasti Lo Suka :)
Seluruh Dunia Tertipu, Remaja Wall Street Raup Rp 917 M Ternyata HOAX 4.5 5 Unknown Kamis, 18 Desember 2014 Dunia tertipu. Kabar mengejutkan seorang remaja yang berhasil meraup uang US$ 72 juta atau sekitar Rp 917,9 miliar hanya dalam waktu jam mak...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar